Kamis, 18 Juli 2013
kamu dalam tulisan ini
Seolah sinyal rasanya sangat kuat, maka aku akan menjadi cerita dalam hatinya yang berminoritas.
hahhah, nggak bisa romantis kalo bicara tentang dia.
dia yang disebut Muda
Dia jadi orang yang akan jadi satelit dari hati ini. dan selalu jadi satelit.
bicara satelit bicara bumi yang punya satelit.Bulan
nggak cocok kalo dia dianalogi seperti bulan.
maka analogi dia yang tepat adalah dia. hanya itu
banyak teori kerendaan hati, maka dia yang akan jadi juara meluluh.
punya kepekaan kerendahan hati yang kadang yang melekatnya samapei nggak bisa lepas dari bumi.
satu pelajara lagi dari dia.
kata andalannya adalah "biasa aja". apapun
"biasa aja"
nggak pernah lebih dari kata. jika ditanya kadar komentar nggak lebih dari biasa aja.
hebat bisa bertahan dengan kadar ingin yang seperti itu.
kehebatan kata "biasa aja" teruji ketika saya ditolak sebuah sekolah. saya melamar di sana.
dan ketika keluar dari gerbang sekolah. cuma bahunya yang memberi jawaban. dia sengaja naikkan.
saya terpikir dengan katanya "biasa aja".
maka hati dan perasaan saya bersinergi untuk kata itu.
saya yang terbiasa dengan A maka A. maka saya terbiasa dengan keinginan yang sama dengan realita. tiba-tiba berubah kalah dengan kata "biasa aja".
hei, kamu.
satu lagi yang mampu pengaruhi aku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar